Bagian pertama 'Pacific Rim' tak hanya menuai kesuksesan domestik di Amerika Serikat melainkan juga sukses mendapat kesuksesan secara internasional.
Rumah produksi Legendary Pictures bersama dengan Universal Pictures akhirnya hadirnya film kedua 'Pacific Rim' setelah membutuhkan waktu cukup lama.
Sebelumnya 'Pacific Rim 2' yang kemudian diberi judul 'Pacific Rim: Maelstorm' diumumkan pada tahun 2015 dengan del Toro sebagai sutradaranya.
Namun, beberapa bulan kemudian 'Pacific Rim: Maelstorm' pun diganti menjadi 'Pacific Rim: Uprising'.
Sebuah naskah baru pun ditulis dan Steven S.DeKnight ditunjuk sebagai sutradaranya.
Del Toro masih berperan sebagai produser tapi selalu ada pertanyaan mengganggu tentang keputusannya untuk mundur sebagai sutradara. Pada suatu
kesempatan del Toro pun mengungkapkan pada sebuah wawancara.
Dia mengatakan bahwa waktunya sangat tidak tepat karena di saat yang sama ia memiliki proyek film berjudul 'The Shape of Water'. Del Toro mengaku
dia sangat ingin menuntaskan film tersebut namun dia terjebak dalam pilihan antara 'Justice League' atau 'Pasific Rim'.
"Mari kita pergi ke Pasific Rim," ujarnya. "Tapi kita harus menunggu 9 bulan karena Legendary Entertaiment dijual ke sebuah perusahaan Cina bernama
'The Wanda Group'. Aku pikir aku tidak bisa menunggu selama itu, aku harus pergi dan menuntaskan 'The Shape of Water'. Jadi kami memutuskan Steven
akan mengambil alih," pungkasnya.