2 dari 2 halaman

Waktu makan juga mempengaruhi ritme sirkadian (jam biologis) di organ lain, seperti hati. Namun penelitian ini menegaskan bahwa mengubah waktu makan juga dapat menggeser jam tubuh kulit.

Temuan ini memang masih bersifat pendahuluan, dan karena eksperimen hanya dilakukan pada tikus, tidak jelas apakah waktu makan akan mempengaruhi enzim perbaikan kulit manusia dengan cara yang sama.

Jika memang terbukti memiliki mekanisme yang sama pada manusia, maka kita perlu berhati-hati dalam mengatur pola makan. Apalagi, sinar UV B berperan dalam terjadinya kanker kulit dan penuaan dini.